Hukum faraday berbunyi bahwa jika terjadi perubahan medan magnet yang mengenai suatu kawat loop tertutup maka akan menimbulkan gaya gerak lisrtik (ggl) pada loop tertutup tersebut. Gaya gerak listrik adalah gaya yang mengerakkan muatan (elektron ) dalam loop tersebut. jika ada ggl, maka disitu juga ada medan listrik. Sehingga hukum faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnet menimbulkan medan listrik yang bisa menggerakan muatan dalam loop menjdai arus listrik. Di dalam perkembangan teknologi, hukum faraday banyak digunakan untuk membuat teknologi tersebut, sehingga berguna untuk menunjang aktifitas kita. Dibawah ini saya akan menguraikan beberapa aplikasi hukum faraday di dunia nyata dalam berbagai teknologi.
Geophone
Geophone berasal
dari bahasa yunani yaitu "geo" yang berarti "bumi" dan
“Phone" yang berarti
"suara“. Jadi, GEOPHONE adalah sensor yang berfungsi mengubah gerakan atau getaran bumi (getaran
seismik) menjadi sinyal
listrik yang dapat direkam di sebuah stasiun rekaman. Sensor Geofone biasa digunakan dalam
industri Pertambangan Minyak dan Gas. Sensor digunakan untuk mengetahui bagaimana
struktur tanah dan batuan yang ada di bawah
permukaan bumi sebelum dilakukan pengeboran.
Komponen Utama
Sensor Geophone
Magnet permanen diletakkan menyatu dengan permukaan bumi, sehingga akan mengikuti getaran vertikal bumi bila ada gelombang seismik yang menjalar di permukaan bumi. Kemudian Lilitan
kawat tergantung pada pegas. Ketika terjadi
vibrasi yang menyebabkan geophone atau magnet yang berada di dalam geophone
bergerak, lilitan akan tetap diam karena kelembamannya. Pergerakan magnet
relatif terhadap lilitan ini menimbulkan tegangan listrik yang proporsional
terhadap kecepatan relatif lilitan terhadap magnet. Geophone bekerja berdasakan
hukum Faraday, dimana pada sebuah kumparan akan terjadi arus listrik
apabila
pada kumparan tersebut terjadi perubahan fluk magnet terhadap waktu. Besarnya
tegangan yang terjadi berbanding lurus dengan besarnya perubahan fluk terhadap
waktu tersebut
Generator
Generator adalah suatu
alat yang digunakan
untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Generator ada dua jenis yaitu generator arus
searah (DC) atau
dynamo dan generator
arus bolak-balik (AC) atau alternator.
Generator ac Generator dc
Generator bekerja
berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik sesuai dengan hukum faraday, yaitu dengan
memutar suatu kumparan
dalam medan magnet
sehingga timbul GGL induksi seperti yan sudah saya jelaskan di awal. Perbedaan antara generator
AC dan DC
terletak pada bagian
komponen yang berhubungan
dengan ujung kumparan
yang berputar. Dinamo (generator dc) menggunakan sebuah cincin
belah (komutator), sedangkan
alternator (generator (ac) menggunakan dua buah
cincin slip.
Transfomator
Transformator atau
trafo merupakan alat
untuk mengubah (memperbesar
atau memperkecil) tegangan
AC berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik.
Prinsip kerja
trafo memindahkan energi
listrik secara induksi
melalui kumparan primer
ke kumparan skunder.
Trafo ada dua
jenis, yaitu trafo
step-up dan step-down.
Trafo step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan AC
sumber, jumlah lilitan
kumparan skunder lebih
banyak dibandingkan jumlah
lilitan primer. Trafo step-down berfungsi untuk
menurunkan tegangan AC sumber, jumlah lilitan skundernya lebih
sedikit. Trafo menimbulkan GGL pada
kumparan skunder karena medan magnet
yang berubah-ubah akibat aliran arus
listrik bolak-balik pada
kumparan primer yang berakibat
berubah-ubah pula medan
magnet yang timbul
pada kumparan primer.
Dikarenakan kumparan primer
dan sekunder dililitkan
pada bahan ferromagnetik
maka pada kumparan
sekunder juga dilingkupi
medan magnetik yang
berubah-ubah. Akibatnya
(berdasarkan hukum Faraday)
pada ujung-ujung kumparan sekunder timbul ggl induksi. Dalam
hal ini
besi lunak di
dalam transformator berfungsi
Sebagai medium yang dapat
mengupulkan garis-garis gaya magnetik
agar tidak menyebar
keluar dari kumparan primer
maupun sekunder. Tetapi
dikarenakan bahan tersebut
juga sebagai penghantar maka padanya juga timbul ggl
secara mikroskopik yang
disebut dengan Arus
EDDY. Arus inilah
yang menyebabkan Besi
tersebut menjadi panas
dan merupakan faktor
yang merugikan dikarenakan
membuang energi listrik
dalam bentuk panas.
Induktor
Induktor merupakan
kumparan yang memiliki
banyak lilitan kawat.
Induktor memiliki induktansi
diri, induktansi diri adalah gejala
kelistrikan yang menyebabkan
perubahan arus listrik
pada kumparan dapat
membangkitkan GGL induksi
pada kumparan itu sendiri.
Induktor dapat
menyimpan energi listrik, karena menurut hukum bio-savart pada
saat induktor terdapat arus
listrik maka dalam
induktor tersebut timbul medan
magnet, ketika arus
listrik dalam konduktor
menjadi nol, maka
medan magnetpun hilang. Medan
magnet yang semula ada menjadi tidak ada
atau berubah inilah yang dapat menimbulkan
ggl induksi diri menurut faraday. Artinya
induktor masih mengalir arus listrik atau mampu menyimpan
energi listrik sebesar ggl induksi diri tersebut.
Komisi 70persen memang best manjur
BalasHapusKomisi 70persen memang dahsyat baru satu hari gabung langsung ada member yang gabung alhasil ada pemberitauan email kalo ada tranferan. Daftar sekarang di Website : https://www.70persen.com/?id=profit70
Mantap
BalasHapusBaguss,dijelaskan secara terperinci sehingga mudah untuk dipahami
BalasHapus